· Pada awal abad ke-20 tepatnya, pada tahun 1914 mekanisasi pertanian mulai di gunakan pada perkebunan Gula Tebu
di Sidoarjo, kemudian berkembang di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Di Sumatera Utara pada perkebunan tembakau Deli penggunaan mekanisasi
pertanian juga berkembang pesat
· Tahun 1946 – 1956, Pemerintah memulai dengan percobaan-percobaan penggunaan peralatan mekanisasi di dataran Sekon Pulau Timor
· Tahun 1951, beberapa tenaga di bidang mekanisasi pertanian dididik di luar negeri
· Tahun 1951, diresmikannya bagian mekanisasi pertanian di Departemen Pertanian
· Tahun
1952, peralatan mekanis yang dipesan dari luar negeri tiba. Training
dan pendidikan mekanisasi pertanian mulai diselenggarakan
· Pool-pool traktor di beberapa tempat di Indonesia didirikan sekaligus dilakukan demonstrasi penggunaan peralatan mekanis
· Tahun 1958, PT Bahan Makanan dan Pembukaan Tanah (PT BMPT) didirikan. Introduksi traktor tangan dari Jepang
· Tahun
1962, PT BMPT berubah menjadi MEKATANI. Peraalatan mekanis bantuan
negara eropa timur tiba dan dikelola MEKATANI, diperkirakan pada periode
1952 – 1962 telah beredar 10.000-an unit mesin dalam kegiatan
mekanisasi pertanian
· Tahun 1963/1964 Institut Pendidikan Tinggi di bidang Mekanisasi Pertanian berdiri di UGM dan IPB
· Tahun 1867, Simposium Nasional Mekanisasi Pertanian
· Tahun
1970, lulusan pertama Sarjana di bidang Mekanisasi Pertanian di IPB.
Pada periode ini penggunaan traktor tangan dan traktor mini buatan
Jepang telah berkembang pesat pada lahan sawah, sedangkan proyek
perkebunan dan transmigrasi menggunakan peralatan mekanis berat
· Tahun
1980-an, peralatan sederhana sprayer dan lainnya telah dapat diproduksi
di dalam negeri. Pada periode ini juga penggunaan traktor besar untuk
pembukaan dan penyiapan lahan perkebunan telah banyak digunakan,
termasuk alat pemberantas hama dan penyakit, transportasi dan mesin
tanam tebu.
B. Peranan Mekanisasi Pertanian dalam Pembangunan Indonesia
- Mempertinggi efisiensi tenaga manusia
- Meningkatkan derajat dan taraf hidup petani
- Menjamin kenaikan kualitas dan kuantitas serta kapasitas produksi pertanian
- Memungkinkan pertumbuhan tipe usaha tani, yaitu dari tipe pertanian untuk kebutuhan keluarga (subsistem farming) menjadi tipe pertanian perusahaan (commercial farming)
- Mempercepat transisi bentuk ekonomi Indonesia dari sifat agraris menjadi industri.
C. Ruang lingkup mekanisasi pertanian meliputi :
a. Bidang
mesin-mesin budidaya pertanian, yang menelaah persoalan-persoalan
penggunaan tenaga dan alat-alat untuk budi daya pertanian
b. Bidang teknik tanah dan air, yang menelaah persoalan-persoalan yang ada kaitannya dengan keadaan teknik tanah dan air
c. Bidang bangunan pertanian, yang menelaah persoalan-persoalan gedung-gedung, bangunan dan perlengkapan pertanian
d. Bidang
mesin-mesin pengolahan hasil pertanian, yang menelaah
persoalan-persoalan penggunaan mesin-mesin yang dipakai dalam usaha
menyiapkan hasil pertanian, baik untuk disimpan maupun untuk langsung
digunakan
e. Bidang
mesin-mesin pengolahan pangan, yang menelaah persoalan-persoalan
penggunaan alat serta syarat-syarat yang diperlukan bagi suatu
pengolahan pangan.
bahan bacaan:
dianberkata
siip sangat termotifasi tuk kemajuan bangsa..
ReplyDelete