Traktor adalah kendaraan yang didesain spesifik
untuk keperluan fraksi tinggi pada
kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang digunakan
dalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan untuk
mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian
umumnya digerakan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik atau pun didorong
dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian. Istilah umum lainya, “unit
traktor”, yang mendefinisikan kendaraan truk semi trailer. Kata traktor diambil
dari bahasa latin, trahere yang berarti “menarik”.
Traktor dapat digunakan sebagai sumber tenaga untuk
menunjang operasi pertanian yang efektif, baik tenaga, waktu maupun biaya,
sehingga dapat menigkatkan kapasitas kerja, mengurangi biaya produksi,
meningkatkan hasil pertanian serta mengurangi kelelahan dan kebosanan dalam
bekerja.
Awalnya dipakai untuk mempersingkat penjelasan
“suatu mesin atau kendaraan yang menarik gerbang atau bajak, untuk menggantikan
istilah “mesin penarik” (trakction
engine). Di inggris, irlandia, Australia, india, spanyol, argentina, dan
jerman, kata “traktor” umumnya berarti “traktor pertanian”, dan penggunaan kata
traktor yang merujuk pada jenis kendaraan lain sangat jarang. Intrumen
pertanian bermesin pertama adalah mesin uap portabel di tahun 1800an, yaitu
mesin uap yang bisa digunakan untuk mengendalikan instrument mekanis pertanian.
Sekitar tahun 1850, mesin penarik dikembangkan dari mesin tersebut, dan
digunakan secara luas dipertanian. Traktor pertama adalah mesin bajak bermesin
uap.Traktor bisa diklasifikan sebagai
two wheel drive, atau track tractor. Traktor, kecuali trak tracktor umumnya
memiliki 4 roda dengan dua roda yang lebih besar dibelakang atau keempat roda
sama besar.
Track traktor memiliki penggerak seperti tank yang
membuatnya mampu bergerak diberbagai medan. Karena traksinya yang sangat hebat,
tracktor menjadi popular di California pada tahun 1930-an. Traktor pada awalnya
menggunakan mesin uap. Pada awal abad utama sumber tenaga traktor. Antara tahun
1900 hingga 1960, bensin menjadi bahan bakar utama, dan minyak tanah dan etanol
sebagai alternatif bahan bakar. Kebanyakan traktor tua memakai transmisi
manual. Traktor jenis ini memiliki beberapa rasio kecepatan tinggi umumnya 3
hingga 6. Kecepatan rendah umumnya dipakai di lahan pertanian sedangkan
kecepatan tinggi dipakai dijalan.
Tenaga yang diproduksi oleh mesin harus ditransmisikan
keperalatan yang diimplementasikan ke traktor untuk melakukan pekerjaan yang
dibutuhkan (menanam, memanen, membajak, dan sebagainya). Hal ini bisa dicapai
dengan drawbar atau system sambungan.
A.
Pembagian Jenis Traktor
1. Traktor dua roda
Traktor dua roda sering disebut
juga sebagai traktor tangan atau hand traktor yang mana traktor tangan ini
menggunakan motor satu silinder dengan daya 5-15 hp, bahan bakar yang digunakan
umumnya solar. Motor penggerak dipasang pada kerangka dengan 4 buah baut
pengencang. Motor dapat digeser kearah depan dan belakang untu memperoleh
keseimbangan traktor. Untuk menghidupkan traktor ini digunakan engkol.
Kerangka pada traktor tanagan berperan sebagai tempat kedudukan motor penggerak
, unit transmisi dan bagian traktor lainnya .ddaya pada motor penggerak
disalurkan melalui putaran poros engkol kekopling utama melalui sabuk V.
kopling utama meneruskan daya tersebut kesusunan roda gigi transmisi untuk
menggerakkan poros roda dan poros rotary. Disamping untuk menyalurkan daya,
unit transmisi juga berfungsi untuk mengatur keceptan traktor.
1.1. Ukuran Traktor Dua Roda Menurut Kapasitas
Berdasarkan kapasitasnya traktor
roda dua dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
Ø Traktor tangan berukuran kecil,
tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp
Ø Traktor tangan berukuran sedang,
tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp
Ø Traktor tangan berukuran besar,
tenaga penggeraknya antara 7–12 hp
1.2.
Jenis Pekerjaan Yang Dapat Dilakukan Traktor Dua Roda
Umumnya digunakan pada lahan yang sempit dan banyak digunakan petani di
Indonesia, karena dapat berputar dengan tajam atau lintasan berputar yang
sempit jika dibandingkan dengan mini traktor Traktor tangan dengan daya yang
kecil dapat digunakan pada kebun yang kecil (Garden Traktor), sperti untuk
kebun sayuran orgnik dengan dengan system kelambu.
traktor
roda dua atau traktor tangan juga dapat mengolah tanah yang gembur dan dengan
kelembaban tertentu, dan disesuaikan dengan kekuatan traktor tersebut. Oleh
karena itu traktor roda dua ini dapat dioperasikan pada lahan yang lembab atau
basah dan tidak terlalau kering.
1.3.
Komponen utaman Traktor Dua Roda
Langkah pertama yang harus dipelajari untuk dapat mengoperasikan traktor
dua roda ini adalah mengenal traktor dua roda itu sendiri .Bagian-bagian utama traktor tangan
dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu:
a. Tenaga penggerak motor.
b. Kerangka dan transmisi (penerus tenaga).
c. Tuas kendali.
a.
Tenaga
penggerak motor.
Jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor
diesel, tetapi ada juga yang menggunakan motor bensin atau minyak tanah
(kerosin). Daya yang dihasilkan kurang dari 12 Hp, dengan menggunakan satu
silinder. Motor penggerak dipasang pada kerangka dengan empat buah baut
pengencang. Lubang baut pada kerangka dibuat memanjang agar posisi motor dapat
digerakkan maju mundur. Tujuannya untuk memperoleh keseimbangan traktor dan
untuk menyesuaikan ukuran v-belt yang digunakan. Traktor akan lebih berat ke
depan apabila posisi motor digeser maju, begitu juga sebaliknya. Untuk
menghidupkan motor diesel digunakan engkol, sedangkan untuk motor bensin dan
minyak tanah menggunakan tali starter. Sebagian besar traktor menggunakan motor
diesel. Penggunaan motordiesel umumnya lebih murah baik pada saat
pengoperasiannya maupun perawatannya. Motor diesel lebih awet dibanding motor
jenis lain, asal perawatannya
dilakukan dengan baik dan benar sejak awal.
b.
Kerangka dan
transmisi (penerus tenaga)
Kerangka berfungsi sebagai
tempat kedudukan motor penggerak, transmisi dan bagian traktor lainnya. Bagian
traktor dikaitkan dengan kerangka dengan menggunakan beberapa buah baut
pengencang. Transmisi berfungsi memindahkan
tenaga/putaran dari motor penggerak ke alat lain yang bergerak. Jenis transmisi
yang digunakan ada beberapa macam, seperti : pully, belt, kopling, gigi
persneleng, rantai dan sebagainya. Tenaga dari motor berupa putaran poros
disalurkan melalui pully dan vbelt ke kopling utama. Kopling utama meneruskan
tenaga tersebut ke gigi persneleng untuk menggerakkan poros roda dan poros PTO.
Selain untuk menyalurkan tenaga, gigi persneleng juga berfungsi sebagai
pengatur kecepatan putaran poros roda dan poros PTO. Dari PTO tenaga dasalurkan
lewat gigi dan rantai ke mesin rotary.
Sebuah traktor tangan dapat
bergerak maju-mundur dengan kecepatan tertentu karena putaran poros motor
penggerak disalurkan sampai ke roda. Ada tiga jenis roda yang digunakan pada
traktor tangan, yaitu; roda ban, roda besi, roda apung (roda sangkar/cage
wheell). Roda ban berfungsi untuk transportasi.dan mengolah tanah kering.
Bentuk permukaan roda ban beralur agak dalam untuk mencegah slip. Roda ban
dapat meredam getaran, sehingga tidak merusak jalan. Roda besi digunakan untuk
pembajakan di lahan kering. Sirip pada roda besi akan menancap ke tanah,
sehingga akan mengurangi terjadinya slip pada saat menarik beban berat. Roda
apung digunakan pada saat pengolahan tanah basah. Roda apung ini ada yang
lebar, ada juga yang diameternya besar, sehingga dapat menahan beban traktor
agar tidak tenggelam dalam lumpur. Ukuran roda disesuaikan dengan spesifikasi
traktor. Besar kecilnya roda akan berpengaruh terhadap lajunya traktor.
Setiap traktor tangan biasanya
dilengkapi dengan standar depan dan standar samping. Standar samping khusus
digunakan untuk pemasangan roda. Pemasangan roda dilakukan satu persatu.
Pelepasan roda dari poros dilakukan dengan cara melepas mur-baut dan atau pena
penyambung. Setelah roda dilepas, baru
dipasang roda pengganti yang sesuai. Pemasangan roda ini tidak boleh terbalik.
Untuk roda ban, pada sisi atas ban, arah panah harus ke depan. Untuk roda besi,
sisi roda bawah harus menancap ke tanah. Untuk roda apung, sisi roda bawah
tidak boleh menancap ke tanah. Sehingga pemasangan roda tidak boleh terbalik
antara roda kiri dan kanan.
Poros roda traktor biasanya
cukup panjang dan dilengkapi dengan beberapa lubang. Poros yang panjang ini
dimaksudkan untuk menyesuaikan lebar olah implemen. Pemasangan roda yang cukup
lebar juga akan menjaga keseimbangan traktor, terutama apabila digunakan pada
lahan yang miring. Sedang lubang yang
ada di poros digunakan untuk tempat pena, sehingga menjamin roda tidak akan
slip atau lepas pada saat pengoperasian.
c. Tuas
kendali/kontrol
Tuas kendali adalah tuas-tuas
yang digunakan untuk mengendalikan jalannya traktor. Untuk mempermudah jalannya
operasional, traktor tangan ada banyak tuas kendali. Namun begitu banyaknya
tuas kendali ini akan mengakibatkan traktor menjadi lebih berat, dan harganya
lebih mahal. Untuk itu sekarang banyak diproduksi traktor yang hanya dilengkapi
dengan beberap tuas kendali. Tujuannya agar traktor menjadi ringan, dan
harganya menjadi lebih murah. Meskipun kemampuan traktor menjadi terbatas.
Tuas
kendali yang sering ada pada traktor tangan adalah sebagai berikut:
a.
Tuas persneleng utama
Tuas persneleng utama berfungsi untuk memindah
susunan gigi pada persneleng, sehingga perbandingan kecepatan putar poros motor
penggerak dan poros roda dapat diatur.Traktor tangan yang lengkap biasanya
mempunyai 6 kecepatan maju dan 2 kecepatan mundur. Kecepatan ini dapat dipilih
sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Sebagai patokan awal
dapat digunakan sebagai berikut:
Ø Kecepatan
satu untuk membajak tanah dengan mesin rotary
Ø Kecepatan
dua untuk membajak tanah dengan bajak singkal/piringan
Ø Kecepatan
tiga untuk membajak tanah sawah yang tergenang
Ø Kecepatan
empat untuk berjalan di jalan biasa
Ø Kecepatan
lima dan enam untuk menarik trailer/gerobak
Ø Mundur
satu digunakan pada saat operator berjalan
Ø Mundur
dua digunakan pada saat operator naik di trailer/gerobak
b.
Tuas persneleng cepat lambat
Tuas ini tidak selalu ada.
Apabila tuas persneleng utama hanya terdiri dari 3 kecepatan maju dan 1
kecepatan mundur, biasanya traktor tangan dilengkapi dengan tuas persneleng
cepat lambat. Fungsi perneleng ini untuk memisahkan antara pekerjaan mengolah
tanah dengan pekerjaan transportasi (berjalan dan menarik trailer/gerobak).
c.
Tuas kopling utama
Tuas kopling utama berfungsi
untuk mengoperasikan kopling utama. Bila tuas dilepas pada posisi pasang/ON,
maka tenaga motor akan tersambung ke gigi persneleng. Sebaliknya apabila
ditarik ke posisi netral/bebas/OFF, maka
tenaga motor tidak disalurkan ke gigi
persneleng. Apabila ditarik lagi maka tuas kopling utama akan tersambung
dengan rem yang berada pada rumah kopling utama.
d.
Tuas persneleng mesin rotary
Tuas persneleng mesin rotary
berfungsi sebagai pengatur kecepatan putar poros PTO. Biasanya ada dua macam
kecepatan dan satu netral. Apabila hasil pengolahan yang diharapkan halus dan
gembur, maka tempatkan posisi tuas persneleng mesin rotary pada posisi cepat.
Begitu juga sebaliknya. (Kecepatan putar pisau rotary dapat juga diatur dari
posisi pemasangan rantai penghubung).
e.
Tuas persneleng kemudi
Ada dua buah tuas kopling
kemudi pada setiap traktor tangan, masing-masing ada di sebelah kanan dan kiri.
Tuas ini digunakan untuk mengoperasikan kopling kemudi (kanan dan kiri).
Apabila tuas kopling kemudi kanan ditekan, maka putaran gigi persneleng tidak
tersambung dengan poros roda kanan. Sehingga roda kanan akan berhenti, dan
traktor akan berbelok ke kiri. Begitu juga sebaliknya apabila kopling kiri
ditekan.
f.
Stang kemudi dan kemudi pembantu
Stang kemudi merupakan bagian
traktor yang digunakan untuk berpegangnya operator. Stang kemudi digunakan
untuk membantu membelokan raktor. Meskipun sudah ada tuas kopling kemudi, namun
agar berbeloknya traktor dapat lebih tajam, perlu dibantu dengan stang kemudi.
Stang kemudi juga digunakan untuk mengangkat implemen pada saat pengoperasian.
Kemudi pembantu digunakan untuk tempat bertumpu bahu operator. Maksudnya agar
menambah beban bagian belakang traktor, sehingga hasil pengolahan tanah bias
lebih dalam.
g.
Tuas gas
Tuas gas traktor dihubungkan
dengan tuas gas pada motor penggerak. Tuas ini digunakan untuk mengubah
kecepatan putaran poros motor penggerak yang sesuai dengan tenaga yang
dibutuhkan. Tuas ini juga berfungsi untuk mematikan motor traktor, apabila
posisinya ditempatkan pada posisi “STOP”.
h.
Tombol lampu dan bel
Kadang-kadang traktor
digunakan pada waktu malam hari, sehingga diperlukan penerangan. Tombol bel
diperlukan apabila traktor dijalankan di jalan raya. Dengan adanya tombol lampu
dan bel ini, motor traktor harus dilengkapi dengan kumparan sebagai sumber arus
listrik.
i.
Tuas penyangga depan
Tuas ini dihubungkan dengan
penyangga depan. Tuas ini akan menggerakkan penyangga depan. Apabila tuas
didorong akan mendorong penyangga depan turun untuk menyangga traktor. Traktor
tangan hanya mempunyai dua roda. Apabila traktor dalam keadaan berhenti
(ditinggal operator),
maka untuk menegakkan traktor diperlukan penyangga.
4.
Jenis
Alat Bantu Traktor Dua Roda
Adapun alat-alat bantu pada traktor dua roda adalah sebagai berikut :
a. Unit roda.
Ø Roda ban
Ø Roda
pengatur kedalaman bajakan
Ø Roda besi
Ø Roda
apung
b. Unit equipment
atau peralatan lainnya
Ø Bajak
singkal
Ø Bajak
rotary
Ø Gelebeg
Ø Ridger
Ø Trailer
Ø Transplanter
Ø Seed
drill
Ø Pontoon
atau pelampung.
2.
Traktor Empat Roda
Traktor ini merupakan traktor
empat roda dengan daya berrkisar 12-15Hp dimana dalam mengoperasikannya atau
mengendarai sama dengan mengendarai mobil yang dilengkapi dengan stir kemudi
sebagai pengendali arah dengan operator duduk , berbeda dengan traktor tangan
operator ikut berjalan dengan memegang handel stang. Komponen atau unit yang
digunakan hampir sama dengan raktor tangan . pada traktor empat roda dilengkapi
dengan poros PTO (Power Take Of) sehingga untuk kepentingan tertentu seperti
tenaga untuk memutar bajak rotary dapat diambilkan langsung dari putaran poros
mesin (PTO).
2.1. Ukuran Traktor Empat Roda Menurut
Kapasitas
Berdasarkan kapasitasnya traktor roda 4 dibedakan menjadi :
1) Traktor mini (
< 25 pk)
2) Traktor sedang (25
pk – 50 pk)
3) Traktor besar (
> 50 pk)
2.2. Jenis Pekerjaan Yang Dilakukan
Traktor Empat Roda
Traktor mini mempunyai tenaga
yang cukup besa sehingga traktor ini cocok digunakan pada daerah atau areal
pertanian yang luas, seperti misalnya pada areal persawahan traktor ini sangat
cocok. Jika areal persawahanya dlam maka traktor ini bisa memakai roda apung,
yang mana roda ini dapat mempermudah pekerjaan karena kemungkinan roda untuk
slip sangat sedikit.
2.3.
Komponen Utama Traktor Empat Roda
Ø Pedal rem
Ø Tumpuan
kaki
Ø Pedal
pengunci differensial
Ø Panel
instrument
Ø Radiator
Ø Motor
penggerak
Ø Saringan
udara
Ø tangki
bahan bakar
Ø tuas
pengatur gas
Ø stir
kemudi
Ø Tuas
perseneling utama
Ø Tuas
perseneling PTO
Ø Tuas
pengatur hidrolik
Ø Tempat
duduk operator
Ø Poros PTO
Ø Roda
belakang dan depan
Ø Batang
rem
Ø Tuas
perseneling
Ø Pedal
kopling
Ø Bak gigi
kemudi
Ø Motor
starter
Ø Aki
2.4.
Jenis Alat Bantu Traktor Empat Roda
Sama hal nya dengan traktor dua roda, traktor mini
memilki alat bantu sebagai berikut :
a. Unit roda.
Ø Roda ban
Ø Roda
pengatur kedalaman bajakan
Ø Roda besi
Ø Roda
apung
b. Unit equipment
atau peralatan lainnya
Ø Bajak
singkal
Ø Bajak
rotary
Ø Gelebeg
Ø Ridger
Ø Trailer
Ø Transplanter
Ø Seed
drill
Ø Pontoon
atau pelampung.
B. Cara Pengoperasian Traktor
a. Cara Mengoperasikan Traktor Roda 2
1. Memulai
menjalankan traktor tangan
a. Posisi
gas digeser sedikit lebih besar dari posisi idle.
b. Gigi
persneleng dipindah ke posisi jalan (1,2,3 atau R). Untuk menarik implemen,
jangan menggunakan gigi tinggi, agar operator tidak perlu lari
c. Untuk
menarik trailer, posisi stang kemudi diturunkan, agar tidak terjadi hentakan ke
bawah pada saat traktor mulai jalan.
d. Tuas kopling
utama dilepas dengan tangan kiri pelan-pelan agar traktor tidak meloncat pada
saat mulai jalan.
e. Khusus
untuk traktor yang menarik trailer, setelah traktor mulai jalan, stang kemudi
bisa diangkat lagi
2.
Menjalankan lurus ke depan
a. Lakukan
langkah “mulai menjalankan traktor tangan”
b.
Pada saat
traktor berjalan, kedua tangan berada padastang kemudi.
c.
Mata
memandang ke depan.
d. Gas
diperbesar dengan ibu jari kanan sesuai keinginan.
e.
Jangan
membelokkan stang kemudi
f.
Jangan
memindah posisi gigi persneleng
3.
Menghentikan traktor/parker
a. Gas
dikecilkan pada posisi idle.
b. Tuas
kopling utama ditarik pada posisi “OFF”. Lalu ditarik kembali pada posisi rem.
c.
Persneleng
dinetralkan.
d. Gas dikecilkan
4.
Mengganti gigi persneleng
a. Lakukan
langkah menghentikan traktor
b.
Posisi
kopling utama “OFF”.
c.
Pindahkan
posisi gigi persneleng.
d.
Mulai
menjalankan traktor lagi.
5.
Membelokkan traktor pada jalan datar
a. Gas
dikecilkan sebelum traktor dibelokkan.
b. Tekan
kopling kemudi kiri kalau mau belok ke kiri. Tekan kopling kemudi kanan kalau
mau belok ke kanan.
c.
Kalau
perlu tangan membantu menggeser stang kemudi.
d.
Pada saat
mulai membelok jangan terlalu ke tepi, karena untuk haluan trailer.
b. Cara
Menngoprasikan Traktor 4 Roda
1.
Memulai menjalankan traktor roda empat
a.
Lakukan
langkah menghidupkan traktor
b. Posisi
gas digeser sedikit lebih besar dari posisi idle.
c.
Tuas rem
parkir dilepas
d.
Pedal
kopling diinjak penuh
e.
Tuas
persneleng cepat lambat dibindah ke posisi “cepat” atau “lambat”
f.
Tuas
persneleng utama dipindah ke posisi jalan (1,2,3 atau R).
g.
Pedal
kopling utama dilepas pelan-pelan agar traktor tidak meloncat pada saat mulai
jalan.
2.
Menjalankan lurus ke depan
a. Lakukan
langkah “mulai menjalankan traktor roda empat”
b. Pada saat
traktor berjalan, kedua tangan berada pada kemudi. Posisi ibu jari keluar.
c.
Mata
memandang ke depan.
d. Gas
diperbesar untuk mempercepat jalannya traktor sesuai keinginan.
e.
Kedua
kaki dipindah ke landasan, jangan di pedal gas, kopling atau rem.
f.
Jangan
membelokkan stang kemudi
g. Jangan
memindah posisi gigi persneleng
3.
Menghentikan traktor
a.
Gas
dikecilkan pada posisi idle untuk mengurangi kecepatan
b.
Injak
pedal kopling sehingga posisi transmisi terlepas
c.
Injak
pedal rem, traktror akan berhenti.
d.
Persneleng
utama dan persneleng cepat lambat dinetralkan.
4.
Menjalankan lurus ke belakang.
a. Lakukan langkah “mulai
menjalankan traktor roda empat”
b. Badan
diputar ke kiri atau ke kanan sedikit untuk melihat ke belakang.
c.
Pada saat
traktor berjalan, kedua tangan berada pada kemudi.
d. Mata
memandang ke belakang.
e.
Gas
diperbesar untuk mempercepat jalannya traktor sesuai keinginan.
f.
Jangan
membelokkan stang kemudi
g.
Jangan memindah
posisi gigi persneleng
5. Mengganti gigi persneleng
a. Lakukan
langkah menghentikan traktor
b. Pindahkan
posisi gigi persneleng sesuai kecepatan yang diinginkan.
c.
Mulai menjalankan
traktor lagi.
6.
Membelokkan traktor di jalan
a.
Gas
dikecilkan sebelum traktor dibelokkan.
b.
Biarkan
setengah badan traktor melewati belokan
c.
Putar
stir kemudi ke kanan atau ke kiri
d.
Pada saat
mulai membelok jangan terlalu ke tepi, karena untuk haluan.
7.
Melewati tanjakkan
a.
Gigi
persneleng dipindah ke posisi rendah sebelum melewati tanjakkan.
b. Jalankan
traktor, lalu gas diperbesar secara pelan-pelan, untuk mencegah roda depan
terangkat
c. Tidak boleh memindah gigi
persneleng pada saat menanjak.
C. Maintanance / Perawatan Traktor Roda 2 dan
Traktor Roda 4
a).
Memeriksa mur-baut (25 jam kerja)
Semua mur-baut dan pengikat yang lain harus
diperiksa. Jika dibiarkan kendur akan mengakibatkan kerusakan yang lebih berat.
Bagian-bagian traktor akan bisa lepas atau patah.
b).
Memeriksa V-belt (25 jam kerja)
Ketegangan V-belt harus tepat. Belt yang
dipakai cukup lama akan mengembang sehingga belt akan kendur. Belt yang kendur
akan menimbulkan slip, sedang yang terlalu kencang akan mudah rusak dan
menghambat putaran mesin.
c).
Memeriksa bahan bakar
Tangki harus terisi cukup bahan bakar. Tangki yang kosong akan
mengakibatkan udara masuk ke saluran bahan bakar, sehingga traktor susah
dihidupkan. Tangki yang dibiarkan kosong pada saat traktor disimpan akan
mengakibatkan terjadinya pengembunan. Lama kelamaan air hasil pengembunan akan
semakin banyak tertampung di dalam tangki. Apabila air ini masuk ke dalam ruang
pembakaran akan dapat merusak motor. Pemeriksaan bahan bakar dapat dilihat dari
selang penduga yang berada di samping tangki bahan bakar.
d).
Memeriksa saringan bahan bakar (25 jam kerja)
Jenis traktor yang biasa digunakan adalah motor diesel. Bahan-bakar yang
masuk ke dalam ruang pembakaran harus betul-betul bersih. Bahan bakar yang
kotor akan menyumbat lubang nozel. Kotoran yang mengendap biasanya diperiksa
pada mangkuk gelas. Untuk memeriksa elemen saringan, kran bahan bakar harus
ditutup terlebih dahulu, sebelum membuka mangkuk gelas.
e).
Memeriksa saringan udara
Traktor biasa bekerja di lahan yang penuh debu, sehingga udara yang
dihisap motor relatif kotor. Saringan udara harus dalam kondisi baik, agar
dapat menyaring udara dengan sempurna. Saringan udara traktor tangan banyak
yang menggunakan tipe basah. Saringan dibuka dan diperiksa kebersihan saringan
kawat serta ketinggian permukaan dan kebersihan oli.
f).
Memeriksa sistem pendingin
Biasanya motor traktor menggunakan sistem pendingin air sebagai
pendingin, baik tipe radiator maupun kondesor. Periksa keberadaan air dan
kebersihan ram radiator.
g).
Memeriksa tuas kendali/kontrol
Seluruh tuas kendali/kontrol harus beroperasi dengan baik. Dengan
beroperasinya tuas kontrol dengan baik, operator dapat mengoperasikan dengan
baik pula. Ada beberapa tuas kontrol yang bisa diatur gerak bebasnya, seperti:
Kopling utama, rem, kopling kemudi, dan gas.
h).
Memeriksa tekanan ban
Tekanan ban harus standart (16,5 psi). Tidak boleh terlalu keras atau
kempes. Tekanan kedua ban juga harus sama.
i)
Memeriksa sistem pelumasan
Bagian-bagian yang bergesekan, perlu diberi pelumas, agar tidak timbul
gesekan dan panas. Ada beberapa bagian dari traktor tangan yang perlu dilumasi,
yaitu : Bagian dalam motor. Oli motor ditampung dalam karter, dan dapat
diperiksa dengan tongkat penduga. Cukup tidaknya dan kotor tidaknya oli perlu
diperiksa. Gigi transmisi. Sama dengan oli motor, oli gigi transmisi juga perlu
diperiksa. Kabel kopling kemudi. Periksa kondisi kawat yang ada pada kabel
kopling, jangan sampai kering atau bahkan berkarat. Agar tidak berkarat dan
lengket perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40 Bagian lain dari traktor yang
bergesekan, seperti jari kopling dan cam/pengait kopling utama. Untuk mencegah
keausan, perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40
j).
Memeriksa implemen
Implemen yang akan dioperasikan harus betul-betul siap. Kelengkapan
implemen perlu diperiksa. Implemen yang bergerak, perlu diberi pelumas.
k).
Persiapan peralatan tangan
Peralatan tangan yang sering dipakai, terutama yang digunakan untuk
mengoperasikan implemen, harus dibawa. Beberapa jenis traktor tangan dilengkapi
dengan bagasi tempat peralatan tangan tersebut. Tempat peralatan biasanya dibagian
atas traktor.
Sumber Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Traktor
* Diakses tanggal 13 Maret 2013
http://images.ardiawan1990.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/TtN41wooCIkAABT5jNs1/Mekanisasi%20Pertanian%20%20Pengenalan%20Trakor%20Roda%20Empat%20dan%20Traktor%20Tangan%20Serta%20Simple%20Driving.pdf?key=ardiawan1990:journal:30&nmid=501963316
* Diakses tanggal 13 Maret 2013
http://habieb-zondero.blogspot.com/2012/05/laporan-mekanisasi-pertanian.html
* Diakses tanggal 13 Maret 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Traktor
* Diakses tanggal 13 Maret 2013
Terimakasih, sangat lengkap dan sangat membantu :)
ReplyDeleteCocok untuk sumber tugass ..
ReplyDeleteYaah, sehati emg lh y kta Put, Joe.. Hahha
ReplyDeletesemoga bermanfaat.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeletePermisi Pak, apakah Ada blog tentang semua jenis alsintan yang digunakan di perkebunan kelapa sawit?
ReplyDeletemantab banget...
ReplyDeleteingin dapat uang sambil ngeblog pelajari DISINI
mantep banget kayak sekondegay eek
ReplyDeleteINI ADALAH TAHUN BARU LAGI, APAKAH ANDA USAHA MAN / WANITA, A PEKERJA DI ORGANISASI, Wiraswasta? Membutuhkan pinjaman pribadi untuk bisnis tanpa stres, Jika demikian, hubungi kami hari ini, kami menawarkan pinjaman tahun baru pada tingkat bunga rendah dari 2%, Anda dapat memulai tahun baru dengan senyum di wajah Anda, keselamatan, kebahagiaan kami pelanggan adalah kekuatan kita. Jika Anda tertarik, mengisi formulir aplikasi pinjaman di bawah ini:
ReplyDeleteInformasi Peminjam:
Nama lengkap: _______________
Negara: __________________
Sex: ______________________
Umur: ______________________
Jumlah Pinjaman Dibutuhkan: _______
Durasi Pinjaman: ____________
Tujuan pinjaman: _____________
Nomor ponsel: ________
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami sekarang melalui email: gloryloanfirm@gmail.com
sangat membantu :)
ReplyDeleteminta letak gambar sekali. apa2pun sgt membantu
ReplyDeletegooddddd
ReplyDeleteTraktor iseki nt 540 roda belakang nya tidak bekerja kira2 apa nya yg rusak? ,mohon bantuan nya
ReplyDeleteApabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
ReplyDeleteSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover
Kipling traktor saya keras ditarik waktu jalan dan tidak berpungsi ada suara berdetak
ReplyDelete